Pages

Kamis, 06 Mei 2010

Managing Director World Bank dari Indonesia

Haihai....
sudah lama gak ngeblog dikarenakan karena sibuk kuliah dan di KSM...
pulang-pulang capek jadi gak ada bahan yang mau gue omongin...
gue takjub banget, Amerika Serikat si negara adidaya dan kapitalis itu menunjuk SMI sebagai managing director world bank yang berarti jabatannya hanya satu tingkat dibawah presiden world bank....
ckckck
sebuah jabatan bergengsi bagi suatu negara berkembang...
banyak yang memperdebatkan prestasi SMI ini...
ada yang bilang world bank itu memanfaatkan SMI demi kepentingan negara kapitalis (yahhh jelaslah, semakin sering minjem bunganya semakin banyak dan lagi belum tentu pengembaliannya segera, apalagi Indonesia, dimana pijaman bukan digunkan untuk kepentingan produksi tetapi konsumsi, ditambah lagi markus2 itu... semakin menjadi duri dalam daging di negara kita)...
Tapi gue sendiri mengancungi jempol buat SMI, I wanna be like her...
She's cool and smart...
Mungkin gak fashionable, tapi dia cool banget, sifat itu yang bikin dia makin terlihat smart...
Dan lagi sebuah negara berkembang yang pendidikannya carutmarut diwakilkan oleh SMI yang smart yang jadi managing director world bank....
Sebenarnya kinerja SMI di jabatan sebelumnya sebagai Menteri Keuangan gak bisa dikatakan sebagai suatu prestasi berarti untuk mengubah keuangan Indo0nesia...
Kenapaaaa???
Karena pada masa jabatan beliau terungkaplah kasus century....
Bahkan sampai beliau menjabat sebagai managing director world bank kasus tersebut juga belum selesai dan gak ketahuan akar masalah apa dan siapa dalangnya...
hmmmmm...
Poor Boediono, He will takes all this wounds alone...
Yahhhh beginilah hidup...
Hari ini lagi gencar-gencarnya di berita soal kandinat pengganti SMI, terlepas dari itu, sang pengganti nantinya selain mengeman tugas sebagai MenKeu juga menanggung beban century...
Klo gue sieh gak mau diangkat jadi menteri disaat lagi ada kasus krusial kayak gini dan lagi posisi kita gak tau apa siapa yang mesti kita bela dan apa yang harus kita perjuangkan...
Klo ntar kasusnya merembet2 ke kita gimana?
YYhaaaaahhhhh kita gak taulah politik disana seperti apa....
Apa lagi tujuan world bank yang tiba2 kayak gitu.....
Apakah kebijakan SMI nanti menguntungkan kedua belah pihak (baik debitur maupun kreditur)...
Hmmmmm...
Gak tau...
Kepergian SMI di jabatan barunya yang bergengsi itu dicaci dan dipuji...
Tapi tetap aja gue pengen kayak SMI tapi lebih jujur, lebih smart, lebih care, dan lebih2 lainnya yang baik2 tentunya....
^^

0 comments: