Pages

Minggu, 06 Juni 2010

Ke rumah Ramaditya

Hai... hai teman...
udah lama saya gak ngeblog...
hal itu dikarenakan karena laptop saya yang rusak dan beberapa masalah psikis (gaya!) dan beberapa kesibukan sebagai koordinator HUMAS di KSM EXHIBITION...
Anyway, akhirnya ada juga tulisan 'anda diterima di Universitas Indonesia', which mean saya resmi jadi anak UI dan pindah dari universitas pancasila, cuma bukan itu yang mau saya ceritain disini (yaahhh karena sisa dari euforia tersebut adalah tugas menumpuk dan blabala lainnya..)..
Begini kawan, sebelumnya saya mau minta maaf dulu sama semua pihak yang saya tulis disini (kecuali EKO RAMADITYA ADIKARA, karena dia yang menanti-nanti saya buat nulis tentang dia...)...
Waktu EXHIBITION hari pertama, gak ada yang menarik, dan waktu EXHIBITION hari kedua, ada yang menarik (maaf yah), jadi tiba-tiba saja Kak Ringgo teriak-teriak dalam tidurnya, ntah menginggau atau apa, tapi mungkin ini yang dinamakan tekanan emosi yang menyebabkan orang-orang bilang kesurupan....
Hari sebelumnya Kak Ringgo pernah mengutarakan pada saya bahwa dia lagi banyak masalah, terlebih lagi salah satu dari rangkaian acara EXHIBITION kekurangan peserta...
Hmm...
Tapi itu gak mau saya bahas lebih jauh juga, biarlah Kak Ringgo istirahat dengan tenang karena sebentar lagi mau UAS dan agar ia bisa menenangkan pikirannya...
Yang menarik lainnya adalah, hadirnya Ramaditya di KSM, jarang-jarang loh ada pembicara (apalagi seperti Ramaditya) nongkrong bareng di KSM dan jajan di Prismatik....
Klo kalian gak kenal Ramaditya mending search di google aja...
hahaha (mav yahhh mas Rama karena udah lama gak nge-blog banyak yang mau saya omongin disini, saking banyaknya jadi bingung sendiri...)...
Begini teman, ada yang saya kagumi dari sosok Ramaditya, dibalik keterbatasan yang dia punya, dia bisa melampaui ketidakterbatasan itu....
Saya mengagumi dia bukan sebagai sosok motivator (karena jujur saja, saya kurang berminat soal motivatoring seperti itu karena menurut saya yang bisa mengubah diri kita yah diri kita sendiri, klo kita sendiri udah ngikut seminar motivasi dimana-mana tapi kelakuan stagnan disitu juga berarti kita gak punya keinginan buat mencapai point motivasi itu, so ngapain buang-buang duit...) tapi sebagai seseorang yang terbatas tapi mempunyai pola pikir di luar batas (suatu ide maksud saya ) dan sebagai sosok teman (walau kenal kurang dari 24 jam)...
Saya tahu Ramaditya di acara Kick Andy award, di scene itu dia lagi main laptop (yang sama seperti laptop yang dia pake waktu nunjukin musik-musik dia) terus di ajak ngbrol sama Andy Noiya nya, jadi saya lebih mengenal dia sebagai pembuat game dan penggemar starwars dibanding motivator...
Waktu ngobrol-ngobrol di prismatik, saya sedikit cerita klo saya juga suka nge-blog dan mas Rama janji mau follow blog saya, dia juga ngasih-ngasih masukan klo saya gak usah takut buat mencurahkan semua yang ada di kepala saya dalam tulisan...
Yang bikin asik dan gak risih ngobrol sama dia adalah, cara dia yang santai memperlakukan kami-kami ini seperti teman sendiri dan cara dia cerita soal games-games favorit dia juga film-film membuat saya yang dengar lupa klo dia tunanetra, cara dia mendeskripsikannya seperti melihat bukan hanya mendengar suara...
Bahkan mas Rama juga ngasih tips buat Kak Fandy cara menang di point blank...
Jujur saja, saya agak takut untuk berhadapan dengan orang yang tidak sempurna fisiknya (maksudnya cacat-red) saya takut salah ngomong dan buat mereka tersinggung, tapi hal itu gak terasa saat deket mas Rama, dia seperti sama dengan kita yang bisa melihat warna-warni dunia, jadi yahhh saya santai aja...
waktu di prismatik pun kami foto-foto (beberapa ada di handphone saya dan beberapa lagi ada di digicam sapa gituuuuu)





Maaf yah buat Kak Anggun, Kak Lita, Kak Ririn, Kak Alam, Kak Irma, Citra, Ninu, dan teman-teman lainnya yang waktu itu ikutan foto juga, saya upload yang dari handphone aja Ok...

Saat itu mas Rama juga bilang katanya aura saya positif (ternyata dia 'melihat' dengan aura), dia berjalan juga biasa tanpa bantuan tongkat, bahkan dengan dituntun pun dia seperti melihat apa yang didepannya, waktu saya pernah liat di Oprah Winfrey, orang tuna netra yang mengenali sekitarnya dengan mendecakan lidah...
Yahhh mereka punya cara-cara sendiri...
Tapi keseruan bersama Ramaditya gak sampe disitu aja, saya berkesempatan bersama Kak Diba nganterin mas Rama kerumahnya di Bekasi, di Jatibening deket rumah kak Didit...
Di mobil kami cerita macam-macam, soal novel Ramaditya yang sebentar lagi akan terbit (dan saya dikasih tau sinopsisnya loh) ternyata itu toh maksud 'welcoming picture' di www.ramaditya.com, ternyata 5 bidadari itu tokoh-tokoh dalam novel mas Rama...
Dari segi selera buku ternyata Ramaditya itu J.R.R Tolkien person, sementara saya J.K Rowling person (karena bukunya Tolkien itu adalah kisah middle earth yang tidak hanya terdiri dari The Lord of The Rings atau the habbit saja, dan saya belum tau semua judul lengkap dari middle earth, jadi saya lebih condong ke Harry Potter karena udah hapal cerita dan udah punya semua bukunya lengkap) jadi kalian tebak aja ke arah mana novelnya Ramaditya...
Ramaditya sendiri adalah orang humble, dia rela meng-confirm semua friend request di facebook (asalkan ada mutual friendnya) dan membalas SMS di personal numbernya...
Dia bilang gini ke saya 'kamu bisa aja berubah karena tittle pemberian orang (kepopuleran etc..) tapi itu gak akan mengubah siapa kamu sebenarnya, saat kamu putus asa lihatlah ke bawah, saat kamu membutuhkan semangat lihatlah ke atas'...
Dan saat sampai ke rumahnya, kami (saya dan Kak Diba) 'dilayani' bagaikan teman lama, main ke kamarnya dan mainin Light Cybernya (pedang starwars) yah seperti anak-anak, mmm kapan lagi ngeberantakin rumah Ramaditya dan main Light Cybernya...
Hahaha...
Sebenarnya banyak yang mau saya ceritakan, tapi saya mau browsing sesuatu dulu...
Jadi byeee all...

0 comments: