Pages

Sabtu, 03 April 2010

Fairy Tale Wedding vs Lapindo Mud

Saat blog ini ditulis kabar yang lagi hot-hotnya beredar di infotaiment adalah pernikahan 'Nia Ramadhani - Ardi Bakrie'...
Yang super duper mewah...
Mewah dalam arti (menurut gue sieh) mengeluarkan dana banyak (sampai bermilyar-milyaran), hmmm untuk sebuah pernikahan...
Sayangnya, saya tidak berhasil mendapatkan foto berlatar pernikahan mewah mereka....
Banyak yang bilang pernikahan anak konglomerat dan artis itu such as fairy tale...
But I don't think so...
Yang namanya orang-orang di level mereka pasti gaulnya di tempat yang sejenis...
Yaaa clubbing dengan VIP member lah, gaul di tempat-tempat happening dengan status VIP...
Kenapa orang-orang bilangnya Fairy Tale sieh???
Klo misalnya gue gitu....
Seorang mahasiswi biasa trus dinikahin Prince William, itu baru fairy tale....
Well well well....
Pernikahan yang lagi jadi hot issue sekarang ini adalah sebuah bentuk kesenjangan ekonomi...
Beberapa dapat melangsungkan pernikahan 3 hari 3 malam di sebuah hotel mewah...
Beberapa lagi memutar otak agar dapurnya masih tetap bisa berasap...
Sah-sah aja sih pernikahan mewah itu, toh mereka yang punya duit...
Sekarang saatnya berpikir dari berbagi sisi...
Begini, ini adalah Indonesia dimana sekelompok orang bisa membeli tas seharga 1semester uang kuliah dan sekelompok orang yang lain perlu mengencangkan ikat pinggang agar anak-anaknya bisa sekolah (dan makan)....
Aburizal Bakrie mampu menikahkan anaknya dengan mengundang segenap kolega dan teman-temannya sementara korban lumpur Lapindo memikirkan nasib mereka selanjutnya...
Kasus Lapindo lagi ketutupan sama hari bahagia anaknya si Bakrie...
Orang-orang di Jakarta juga lagi terhanyut sama pernikahan 'fairy tale' mereka...
Bagaimana kabar saudara kita di Sidoarjo?
Kebagian souvenir mewah atau makanankah mereka?
PT. Lapindo Brantas mungkin yang menjadi sorotan dan perusahaan yang paling disalahkan atas kasus pergantian ganti rugi lumpur di Sidoarjo....
Tapi ingat, perusahaan tersebut punya penanam modal atau pemegang saham...
Dan pemegang saham paling besar di suatu perusahaan adalah pemilik perusahaan tersebut, semua kebijakan ada di tangan pemegang saham...
Pemegang saham terbesar PT Lapindo Brantas adalah PT Bakrie...
Berarti yang patut dimintai ganti rugi adalah si Aburizal Bakrie...
Mannnn, dia orang terkaya di Asia Tenggara gitu...
Klo misalnya dana untuk pernikahan tersebut dialokasikan sebagian untuk mengganti korban lumpur lapindo dan mengganti infrastruktur di sana...
Mereka sangat mendoakan kebahagiaan pernikahan anaknya...
Semburan lumpur Gempul, Sidoarjo itu gak hanya berdampak pada yang punya rumah dan usaha disana juga, tapi juga pada pemerintah...
Bayangkan, jalan tol terendam, dan memaksa pemerintah daerah meminta banyak dana untuk pembangunan jalan tol baru dan peninggian tanggul...
Belum lagi membayar ahli-ahli untuk mengakali semburan lumpur....
Bakrie mungkin bukan keahliannya untuk masalah meminimalisir masalah semburan lumpur...
Tapi dana itu lohhhh....
Gue pernah lewat Sidoarjo waktu pulang ke Bali naik mobil setahun yang lalu...
Dan situasinya sangat horrable...
Andai dia maklum dengan apa yang terjadi di Sidoarjo...
Di jaman teknologi informasi kayak gini, kabar kayak gitu cepat terdengar...
Gak menutup kemungkinan khan klo mereka-mereka bukannya mendoakan malah mengutuk?
Man...
Doa itu ibarat pajak, yang hasilnya gak kita terima secara langsung...
Klo misalnya cucunya item kayak lumpur gimana?
Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiyyyyyyyyyyyyyyyy....

0 comments: